Kenapa banyak orang mencaci maki daripada membimbing?
To do point aja< Saya
menemukan banyak Gay, Lesbi dan sebangsanya kata agama itu dilarang dan
di caci maki dan setiap aya mencari tentang bagaimana merubah sifat itu
jawabanya nol besar saya dapat, Dan waktu saya baca di media internet
mengatakan homoseksual dilaknat... Kok nggak ada bimbingannya ????
Jawaban Terbaik - Dipilih oleh Suara Terbanyak
Kita sebenarnya harus bersyukur bahwa kita dilahirkan sebagai manusia normal.
Seharusnya kita membantu saudara2 kita yang , maaf "kurang normal", bukan menghujat & mencaci maki nya.
Apalagi seperti yang dilakukan FPI, itu sama sekali tidak menyelesaikan masalah.
Siapa sih yang mau menjadi manusia yang "tidak normal" ?
Bukankah setiap kita mempunyai anak, kita berharap agar anak kita tumbuh sehat jasmani dan rohani ??
Tidak ada orangtua yang mempunyai cita2 anaknya adalah seorang gay, homo atau banci atau lesbi !!
materi referensi:
TOYS
Bukan jawaban yang benar? Coba Yahoo! Search
Jawaban Lain (5)
-
itulah bagian dari sifat manusia, lebih
senang mencaci maki daripada mencari solusi. ya maklumlah, pada jaman
sekarang ini kan orang-orang sedang disibukkan dengan urusannya
masing-masing. mereka kurang peduli dengan masalah yang tumbuh di
lingkungan mereka. lagian, memberantasnya tidaklah mudah. mungkin kalau
dikeluarkan undang-undang yang secara jelas melarang adanya hal
tersebut, secara sadar, pertumbuhan hal itu dalam masyarakat indonesia
akan berkurang.
itu tandanya mereka gak mengerti gay
Karena mencaci maki jauh lebih mudah dibandingkan membimbing orang lain menuju kebaikan.
tau ga kamu, dulu gay dan lesbi itu di
kategorikan sebagai kelainan jiwa? sekarang sudah tidak lagi, hanya
dikategorikan sebagai salah satu dari orientasi seksual saja. kenapa?
karena sekarang sudah dianggap "normal" dari segi kejiwaan.
di beberapa negara malah sudah di sahkan secara hukum, dan bisa menikah antara sejenis.
tapi tentu saja Tuhan punya pendapat berbeda. Tuhan ga suka karena
tuhan sudah menciptakan makhluk itu berpasangan. segitu sudah dibikin
berpasangan aja manusia sudah sering melanggar aturan tuhan dengan
selingkuh, berzina, gimana pula kalau sejenis?
memiliki orientasi seksual tehadap sejenis sama sekali bukan pilihan,
tapi karena kejatuhan "nasib"? Tuhan tidak melaknat hal itu. Tapi
melaksanakan kegiatan hubungan percintaan dan hubungan seksual , Tuhan
sangat sangat concern dan ketat dengan aturan2. jangankan untuk
homoseksual, untuk heteroseks aja sudah sangat kental dengan aturan.
sekarang tinggal pilih aja, mau jadi manusia yang berjiwa bebas seperti
itu atau mau manut aja sama Tuhan dan terhindar dari laknat Tuhan.
mengapa dengan cacian dan bimbingan? mungkin yang membimbing jarang
bersuara aja. saya yakin kalau mereka butuh bimbingan, bimbingan itu
pasti ada.