Temen saya mengaku gay, apa yang harus saya lakukan?
Sebulan yang lalu teman
saya(bahkan bisa disebut sahabat) mengakui pada saya bahwa dirinya
adalah gay, yaitu menyukai sesama jenis. Yang membuat saya lebih panik
lagi adalah dia mengatakan bahwa dia menyukai saya. Jelas saja saat itu
saya marah besar dan memaki maki dia, saya tidak pernah berpikir kalau
dia seperti itu karena dari sifat dan tingkah lakunya selama ini dia
sangat normal. Sejak saat itu(sampai sekarang) saya tidak pernah
berhubungan lagi dengannya, nomor telepon bahkan saya ganti untuk
menghindarinya. Tetapi jujur sekarang saya merasa kasihan, saat itu dia
pasti berpikir kalau saya bisa menjaga rahasianya itu makanya dia mau
mengungkap aibnya sendiri pada saya, atau mungkin dia sudah menganggap
saya saudara.
Di satu sisi saya merasa jijik, di sisi lain saya menyesal sudah memaki
maki dia padahal dia sangat baik pada saya. Sebenarnya saya ingin
menjumpai dia dan meminta maaf tapi saya takut dia malah seperti kasus
homoseksual yg di tv2 itu(ntar gw malah dimutilasi, hehe...) Apa yang
harus saya lakukan?
Apa penyakit gay itu bisa disembuhkan?
Jawaban Terbaik - Dipilih oleh Penanya
Ok saya jawab yang ini dulu " apa penyakit gay bisa di sembuhkan ? "
-= Tidak ! krn gk ada obatnya !, gay bisa kembali normal atas pilihanya sendiri bukan tergantung pada alat Medis !
Pertanyaan kamu yang lain, atau bisa di bilang Tanggapan saya terhadap cerita teman kamu !
Ginih,
saya menyesali sekali tentang ucapan kamu yang memaki2 dia, saya rasa
itu membuat luka dalam buat dia, hrs anda tau..! seseorang yang
mengalami itu, bisa berakibat ke pada keadan psikolog org itu, bisa jadi
krn makian2 kmu itu membuat dia takut akan percaya dengan orang lain,
atau bahkan dia menajdi takut untuk mengungkapkan perasaan ke pada org
lain ! apa anda senang dengan dampak itu ? ( sbg mantan sahabat dia ),
ok, kita sampingkan saja masalah itu semoga hal seperti itu tdk terjdi
ke-dia !
klo memang masih ada rasa menyesal knp tidak mencoba kembali ke-dia untuk meminta maaf ?
klo memang masih ada rasa takut, ajaklah org lain yg bisa di percaya
buat nemenin kamu ke dia, supaya kamu gk di mutilasi ( seperti yg kmu
bayang2kan =.=" ), nah klo itu sudah di lakukan,saya yakin perasaan
bersalah ituh akan menghilang, dan semoga saja teman kamu itu menerima
keputusan kamu, dan tidak berbuat hal nekad kyk gantung diri, gara2 di
tolk kamu ! hehehe....
ywdh lah ya, saya rasa penerangan saya cukup sampai situ... !
and Good luck for u Mission !
materi referensi:
"§αlαm Nαr§i§ Eяα Globαl 2011"
- Penilaian Penanya:
- Komentar Penanya:
- Terima kasih atas jawabannya, saya akan mencoba saran anda.
Terima kasih juga buat yang lain yang udah ngasih jawaban, niat saya
mau kasih BA buat semua jawaban tapi jatah di Y!A cuma 1, heheheh....
Bukan jawaban yang benar? Coba Yahoo! Search
Jawaban Lain
anda menganggapnya sahabat,tapi teman
anda sndiri menganggap anda lebih dari sahabat.kayaknya udah gak
nyambung.saran saya kurangi intensitas dengannya,demi menjaga diri anda
sendiri.kmungkinan apapun bisa saja terjadi,,teman anda berterus terang
karna memang memiliki motif yaitu menyatakan perasaannya scara
serius.Bayangkan seandainya dia tidak brterus terang trlebih dahulu
pasti anda akan menganggapnya sbagai lelucon karna dia menyatakan rasa
sukanya pada anda.
jangan jauhi dia. Kalo memang kalian
sudah berteman lama, seharusnya kamu bisa bersikap lebih manusiawi
daripada hanya sekedar memaki dan menjauhi. Itu tidak menyelesaikan
masalah. Coba kamu pikir butuh berapa besar keberaniannya untuk mengakui
hal semacam itu padamu. Mungkin saja dia juga bingung, gak ada tempat
buat cerita. Dia butuh pertolongan. Tenangkan dulu pikiranmu (jgn parno
mikir pembunuhan, mutilasi,dll), lalu coba bicara baik-baik 4 mata.
Tanya apa maunya, bantuan apa yang bisa kamu berikan untuknya sembari
menegaskan kalau kamu "lurus" tidak bisa menjalami hubungan gay, namun
akan tetap selalu menjadi sahabatnya. Dia pasti akan mengerti kalo
kalian bicara dari hati ke hati. Semoga persahabatan kalian tetap
menjadi yg terbaik!!!!
Btw gay itu bukan penyakit. Tidak sakit jadi tdk perlu penyembuhan. (ini pendapat pribadi sich!!!)
sahabat yg baik adalah yg bisa menerima kekurangan dari sahabatnya sendiri,...
termasuk hal BIASA seperti ini. kamu aja yg menganggap hal ini LUAR
BIASA,....bahkan saking paniknya, nglupa'in dah banyak waktu dengan satu
detik keburukan sahabat.
malah putri jijik sama sahabat yg model begini,.... KENAPA ???
coba flash_back ke kamu,... putri JAMIN 100% dia ga' mau dilahirin
begini... dia juga mau seperti kita yg beranggapan bahwa kita lebih baik
dari dia. nah, dia mo' nyalahin siapa,...TUHAN ???
ga' pantes hal ini kamu bawa kesini,... temennya dikit ya,...?
pelajaran buat yg lainnya,..... penyesalan selalu dateng terlambat, tapi
adalah lebih bodoh lagi kalo' kesalahan 2x berturut-turut untuk satu
massalah yg sama.
1. Kamu Vonis sahabat kamu "bersalah"
2. Kamu tega paparkan hal ini ke publik
3. Kamu bisa bilang KASIHAN atas apa yg udah kamu lakukan
4. Kamu masih mau tanya apa bisa disembuhkan,...???
5. Penolakan atas sesuatu perbedaan bukan dengan menyakiti,...
semoga ga' ada lagi kata sahabat dikotori dengan sesuatu yg dianggap benar utk seppihak.
materi referensi:
pu2tsw